Tuesday, November 01, 2011

Tablo's New Single 'Tomorrow' ft Taeyang




Tomorrow Lyric


No, no, no, no more tomorrow
No, no, no, no more tomorrow

sarangeun batneundago gatneun ge 
siganeun geotneundago ganeun ge 
sarameun sum swindago saneun ge 
aninde.

Baby there's no, no tomorrow
geuttae geudaero nan meomchwoitgo
majimak geu sungane meomun sigan
neoegen geujeo jinannarijiman

Baby there's no, no, no, no more tomorrow
Till you come back, everyday is yesterday
Baby there's no, no, no, no more tomorrow

gaseumeul jjitdeon geu gieogi dallyeogeul jjitgo hanhaecheoreom jeomureoga

neoreul itgo saneun cheok hagido hae
ajikdo nae sesangeun byeonhameobseo
neoman eobseo
saramdeureun da, dorabomyeon utge doeneun georae
neoreul hyanghaetdeon gogaereul teulgido himdeun naege
deutgido sirheunde wae tteodeulkka? nan yeogiseo meomunda
hajimara, naeireun haega tteundaneun mal 
neowaui bamboda kamkamhan achimil teni
bion dwie ttangi gutneundaneun mal
neowaui geunsimboda dapdaphan ansimil teni 
da eongmangijanha 
neoegeneun dasi bomijiman nae gyejeoreun byeonhaji anha 
nae maeumi tto ssakteunda haedo I've got no tomorrow

Baby there's no, no tomorrow
geuttae geudaero nan meomchwoitgo
majimak geu sungane meomun sigan
neoegen geujeo jinannarijiman

Baby there's no, no, no, no more tomorrow
Till you come back, everyday is yesterday
Baby there's no, no, no, no more tomorrowsogeun teong bin jugeun misoinde neoreul mannal ttaeboda joha boindae 

ijen hansumi nohindae,nan sumi joine 
misoga naman mot sogine 
pyeongbeomhaejigin haesseo
maeumi jimi dwaeseo manhi biwonaesseo 
jeongmal michigesseo 
naegen deulliji annneun wirodeul jebal geumanhae 
sarangeun dareun sarangeuro itneundaneun mal 
naegen ibyeolboda sseulsseulhan mannamil teni
sigani da haegyeolhaejundaneun mal 
naegen maesungani jugeundeutan sarmil teni
geurae, sarangiran geon batneundago gatneun ge
siganiran geon geotneundago ganeun ge
sarameun sumeul swindago saneun ge anin geol ijen aneunde

No, no more tomorrow
No, no more tomorrow
nega doraol ttaekkajin
No, no, no more tomorrow
naege doraol ttaekkajin
No, no, no more tomorrow

Baby there's no, no tomorrow
geuttae geudaero nan meomchwoitgo
majimak geu sungane meomun sigan
neoegen geujeo jinannarijiman

Baby there's no, no, no, no more tomorrow
Till you come back, everyday is yesterday
Baby there's no, no, no, no more tomorrow
Till you come back to me
Baby there's no, no, no, no more tomorrow
Till you come back, everyday is yesterday
Baby there's no, no, no, no more tomorrow





credit by : finnbucks.blogspot.com

In everything Give Thanks




Hallo....Apakabar...??*hahahaha...aneh banget biasanya kalo nyapa pake "annyeonghaseyo"..kan disesuain ama topik dan tema....karna sekarang lagi gak bahas soal korea so alias maka kita pake indonesiaan kalo nyapa...hahhhahah *makin gajebo..hhehehe....
Oke,hari ini atau kali ini author akan berbagi tentang hakekat dari arti sabar itu sendiri...cekidot...


Makna Sabar
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah "Shobaro", yang membentuk infinitif (masdar) menjadi "shabran". Dari segi bahasa, sabar berarti menahan dan mencegah. Menguatkan makna seperti ini adalah firman Allah dalam Al-Qur'an:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28)
Perintah untuk bersabar pada ayat di atas, adalah untuk menahan diri dari keingingan ‘keluar’ dari komunitas orang-orang yang menyeru Rab nya serta selalu mengharap keridhaan-Nya. Perintah sabar di atas sekaligus juga sebagai pencegahan dari keinginan manusia yang ingin bersama dengan orang-orang yang lalai dari mengingat Allah SWT.
Sedangkan dari segi istilahnya, sabar adalah: 
Menahan diri dari sifat kegeundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah.

Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam al-Khowas, bahwa sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan al-Qur'an dan sunnah. Sehingga sesungguhnya sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidak mampuan. Justru orang yang seperti ini memiliki indikasi adanya ketidak sabaran untuk merubah kondisi yang ada, ketidak sabaran untuk berusaha, ketidak sabaran untuk berjuang dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang). Artinya untuk berbuat seperti itu perlu kesabaran untuk mengeyampingkan keiinginan jiwanya yang menginginkan rasa santai, bermalas-malasan dan lain sebagainya. Sabar dalam jihad juga berarti keteguhan untuk menghadapi musuh, serta tidak lari dari medan peperangan. Orang yang lari dari medan peperangan karena takut, adalah salah satu indikasi tidak sabar.